REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara @LawanAhok, Andi Sinulingga menilai, cara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur warga Kampung Pulo merupakan cara biadab.
Politikus Partai Golkar dalam keterangan pers yang diterima ROL, Senin (24/8) mengatakan, "Apakah benar cara-cara paksa yang biadab itu dilakukan pukul rata dan terlihat juga terdengar Ahok merasa tidak ada urusan. Bahkan, bilang akan mengirim lebih banyak pasukan (aparat keamanan negara)."
Andi mengatakan mereka tidak memiliki hati. Bahkan pemprov tidak mampu berempati ada rakyat kecil.
Apalagi secara jelas warga telah dibohongi oleh pemimpinnya. Padahal, sebelumnya Ahok berjanji untuk memberikan ganti rugi.
Pemrov DKI Jakarta juga telah sepakat untuk membangun rusun dengan konsep yang diajukan bersama oleh warga dan Komunitas Ciliwung Merdeka. Bisa saja Ahok memiliki kepentingan dalam kasus ini.