Senin 24 Aug 2015 19:16 WIB
Rusuh Kampung Pulo

@LawanAhok: Cara Ahok Gusur Kampung Pulo Biadab

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Karta Raharja Ucu
Sebuah alat berat merobohkan sejumlah bangunan permukiman padat di bantaran sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, Jumat (21/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Sebuah alat berat merobohkan sejumlah bangunan permukiman padat di bantaran sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, Jumat (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara @LawanAhok, Andi Sinulingga menilai, cara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur warga Kampung Pulo merupakan cara biadab.

Politikus Partai Golkar dalam keterangan pers yang diterima ROL, Senin (24/8) mengatakan, "Apakah benar cara-cara paksa yang biadab itu dilakukan pukul rata dan terlihat juga terdengar Ahok merasa tidak ada urusan. Bahkan, bilang akan mengirim lebih banyak pasukan (aparat keamanan negara)."

Andi mengatakan mereka tidak memiliki hati. Bahkan pemprov tidak mampu berempati ada rakyat kecil.

Apalagi secara jelas warga telah dibohongi oleh pemimpinnya. Padahal, sebelumnya Ahok berjanji untuk memberikan ganti rugi.

Pemrov DKI Jakarta juga telah sepakat untuk membangun rusun dengan konsep yang diajukan bersama oleh warga dan Komunitas Ciliwung Merdeka. Bisa saja Ahok memiliki kepentingan dalam kasus ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement