REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sekretaris Komisi II DPRD Nusa Tenggara Barat Yek Agil mengatakan rencana PT Indonesia Tourism Development Corporation untuk menggandeng JW Marriot membangun hotel pertama di KEK Mandalika Resor Lombok Tengah batal.
"Kita tidak tahu pasti apa alasanya JW Marriot mundur. Tetapi informasinya, ada perjanjian kerja sama yang tidak bisa diselesaikan dengan ITDC," katanya di Mataram, Senin.
Sebagai gantinya ITDC telah menggandeng Hotel Pullman untuk membangun hotel pertama di kawasan tersebut. Bahkan, jika rencana itu terlaksana, "ground breaking" pendirian hotel tersebut akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada Oktober mendatang.
"Itulah yang ingin kita kawal, agar rencana ini bisa jadi terlaksana di Oktober mendatang," ujarnya.
Menurut dia, sudah ada sinyal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata, ketika DPRD NTB melakukan pertemuan difasilitasi DPR RI di Jakarta, untuk melakukan "ground breaking" dimulainya pembangunan di kawasan itu.
"Yang jelas kita tunggu saja hingga Oktober 2015. Karenanya, kita berharap Presiden jadi datang untuk melakukan 'ground breaking'," katanya.