Sabtu 29 Aug 2015 17:52 WIB

Batu Loncatan AC Milan

Rep: c93/ Red: Fernan Rahadi
Luiz Adriano
Foto: REUTERS/Giampiero Sposito
Luiz Adriano

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan mengawali Serie A Italia musim 2015/2016 dengan hasil yang kurang memuaskan. Bagaimana tidak, anak asuh Sinisa Mihajlovic harus rela mengakui ketangguhan Fiorentina yang berhasil mengalahkan mereka dengan skor 0-2. Padahal, pada pertandingan tersebut sebenarnya Rossoneri bermain baik, sebelum akhirnya Rodrigo Ely harus diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-36 yang membuat permainan kurang seimbang.

 

Kedatangan pemain-pemain anyar seperti Carlos Bacca, Luiz Adriano, Andrea Bertolacci serta Alessio Romagnoli yang digadang-gadang akan memberikan pengaruh yang signifikan, nyatanya belum bisa dimaksimalkan. Perlu sedikit racikan dari tangan dingin sang pelatih agar mereka bisa membawa Rossoneri kembali bermental juara dan tidak lagi bermental tim papan tengah.

 

Si Merah Hitam juga mestinya tidak berlarut-larut dalam kekalahan. Terlebih, setelah dua tahun terakhir memperoleh hasil yang mengecewakan, Rossoneri berhasrat mengembalikan kejayaan mereka dan menargetkan bisa kembali berkiprah di Liga Champions. Oleh sebab itu, laga berikutnya melawan Empoli pada Ahad (30/8) di San Siro, layak dijadikan batu loncatan untuk memperbaiki performa Milan musim ini.

 

Pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic mengungkapkan, tidak ada alasan timnya harus mengeluhkan kekalahan yang telah mereka dapatkan. Sebab, masih banyak permainan yang akan dijalani dan perlu persiapan lebih matang. Mantan pelatih Sampdoria itu pun menyatakan, kekalahan yang dialami anak asuhnya patut dijadikan pelajaran untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi.

 

"Namun, satu kekalahan bukan alasan untuk membuang segalanya yang telah kami persiapkan selama beberapa bulan terakhir. Ada pekerjaan yang harus dilakukan, saya selalu berharap dan bertujuan untuk menang, tapi setelah kekalahan saya belajar dari kesalahan dan perlu ada perubahan,” kata Mihajlovic, dilansir dari Football Italia, awal pekan ini.

 

Sementara itu, sang calon lawan, Empoli juga bernasib tidak lebih baik dari Milan. Sempat bermain gemilang di awal laga, Chievo mampu bangkit untuk menggebuk balik Empoli dalam laga yang berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor 1-3 di Stadio Carlo Castellani. Pada pertandingan tersebut, kesalahan utama Empoli adalah tidak bisa memanfaatkan kesempatan untuk menambah keunggulan saat mereka memegang kendali permainan.

 

Akibatnya, Empoli yang bermain baik di babak pertama, harus rela gawangnya diberondong dengan tiga gol tanpa ampun di babak kedua. Fisik diyakini menjadi kendala utama yang membuat permainan agresif Empoli pada 45 menit babak pertama seperti lenyap ditelan bumi setelah turun minum.

 

Meski begitu, pelatih Empoli, Marco Giampaolo cukup senang melihat anak asuhnya mengalami perkembangan dan mempu bermain sangat baik. Menurutnya, itu bisa menjadi bekal menghadapi laga berikutnya saat bertandang ke San Siro. Terlebih, timnya sudah memiliki DNA dan karakteristik yang dibutuhkan saat bertanding.

 

Pelatih berkebangsaan Swiss itu pun mengintruksikan anak asuhnya agar bisa bermain lebih tenang lagi. Selain itu, harus ada penyelarasan antara pemain lama dan pemain baru agar permainan lebih efektif. "Kami harus berusaha mengintegrasi para pemain baru sehingga kita bisa bermain lebih baik sebagai sebuah tim." kata Giampaolo kepada Empoli Channel.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 8 6 1 1 15 10 19
2 Inter Inter 8 5 2 1 17 8 17
3 Juventus Juventus 8 4 4 0 11 10 16
4 AC Milan AC Milan 8 4 2 2 16 7 14
5 Fiorentina Fiorentina 8 3 4 1 15 7 13
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement