Ahad 30 Aug 2015 15:13 WIB
malaysia bergejolak

Demonstran Malaysia Kembali Turun ke Jalan

Para demonstran Malaysia yang tergabung dalam Bersih 4 melakukan unjuk rasa selama dua hari ini (29-30/8)
Foto: The Star
Para demonstran Malaysia yang tergabung dalam Bersih 4 melakukan unjuk rasa selama dua hari ini (29-30/8)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ribuan demonstran Malaysia tetap melanjutkan aksi unjuk rasa di alun-alun Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Ahad (30/8). Mereka menuntut Perdana Malaysia Najib Razak mundur dari jabatannya.

Tak sedikit para pengunjuk rasa berkemah di jalanan untuk ambil bagian dalam demonstrasi selama 34 jam. "Saat ini punggung saya sedang tidak enak, saya tidak bisa tidur semalaman. Tapi saya rasa bersatunya rakyat Malaysia bersama adalah hal yang bagus," ujarnya.

Kendati begitu sejumlah surat kabar Malaysia mengklaim jika unjuk rasa yang dijalankan oposisi itu gagal. Karena mayoritas mereka yang terlibat dalam demonstran beretnis Cina, dan minim kehadiran etnis Melayu.

Para pengunjuk rasa mengecam klaim surat kabar itu. Seorang mahasiwa berusia 22 tahun mengatakan, "Kami semua adalah Malaysia, dan kami semua mendukung Malasyia untuk berubah."

Otoritas mengatakan, kerumunan massa yang hadir dalam unjuk rasa Bersih 4 mencapai 29 ribu orang. Namun penyelengara mengatakan jumlah demonstran 10 kali lipat dari itu.   

Para demonstran meminta Najib mundur menyusul sejumlah skandal yang menghantam perdana menteri. Terakhir yakni aliran dana mencurigakan ke Najib yang mencapai hampir 700 juta dolar AS.

sumber : Channel News Asia
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement