REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kerasnya kompetisi Liga Primer Inggris tak hanya terjadi di atas lapangan. Di dunia maya para pelaku sepak bola harus siap menghadapi segala tantangan, kritikan, hujatan. Bahkan, dari pendukung sendiri.
Adalah Dejan Lovren, bek tengah klub Liverpool, yang kini sedang merasakan jahanamnnya kompetisi bumi Ratu Elizabeth itu. Defender berdarah Kroasia ini mengalami perundungan atau istilah populer yang kini dikenal sebaga 'bully' oleh segenap penggila bola.
Hujatan dan cacian yang berbau intimidasi ini justru banyak mengalir dari para pendukung The Reds. Ragam makian kepada pemain 26 tahun itu deras mendera setelah pertandingan Liverpool kontra West Ham United dalam laga Liga Primer Inggris digelar Sabtu (29/8) malam.
Akun Instagram miliknya di alamat @dejanlovren06 menjadi sasaran amuk para Liverpudlian. Ragam hujatan tak senonoh keluar dari akun-akun yang menunjukkan mereka adalah pendukung Liverpool.
Seperti : Lovren adalah mobil rusak !
Komen akun IG @ paul_ley.
Akun IG @ acci0__tardis bahkan menyebut : nenekku bisa bertahan lebih baik dari Lovren
Dan banyak lagi hujatan yang kurang pantas untuk dikutip dalam tulisan ini.
Pemain penuh tato ini pun tampaknya tidak tahan dengan aneka hujatan tersebut. Sejak dini hari tadi Lovren sepertinya sudah menyerah dengan caci maki yang menghiasi kolom komentar IG-nya. Dia lantas langsung menutup akunnya dan hingga titik terakhir dalam tulisan ini IG @ dejanlovren06 yang biasanya aktif memposting kegiatan Lovren tak bisa lagi diakses.
Lovren menjadi satu dari sekian pihak yang pendukung the Kop kambinghitamkan atas kekalahan Liverpool dalam pertandingan tersebut. Meski sebenarnya secara keseluruhan skuat asuhan Brendan Rodgers itu bermain buruk, namun pemilik tinggi 188 cm itu dianggap jadi biang keroposnya pertahanan Liverpool. Alhasil, klub pengoleksi 18 gelar Liga Inggris itu pun harus tersungkur 0-3 di rumah sendiri.
Kesalahan Lovren yang jadi sorotan ialah ketika gawang Liverpool dibobol untuk kedua kalinya. Dalam momen di babak pertama itu, Lovren berjibaku dengan pemain West Ham Lanzini di sisi kiri pertahan Liverpool.
Awalnya mantan pemain Southampton itu berhasil mempertahankan bola. Namun, ketika hendak melakukan clereance, bola berhasil dicuri kembali oleh Lanzini yang langsung mengumpan ke pemain The Hammers lainnya, Sakho. Sakho memang luput memanfaatkan kesempatan, namun dari belakang muncul rekan setimnya Mark Noble yang langsung menyambar bola dengan tembakan keras. Gawang Liverpool pun kembali koyak.
Skuat Liverpool yang tertinggal 0-2 pada babak pertama seolah sudah runtuh mentalnya saat memulai interval kedua. Kemeranaan Liverpool semakin lengkap karena pemain andalan mereka Philipe Countinho harus keluar dari lapangan karena kartu merah. Jelang akhir pertandingan, pasukan Slaven Bilic mampu menambah pundi-pundi gol dan membuat tim asal London itu pulang dengan kemenangan tiga gol tanpa balas.
Sebuah kemenangan sensional yang membuat sebuah nama menanggung derita, Dejan Lovren.