REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menginginkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berfungsi seperti zaman orde baru.
Kepala Bappenas, Sofyan Djalil mengatakan presiden menilai fungsi Bappenas saat ini, program pembangunan banyak yang tidak konsisten.
''Bappenas berperan lagi seperti Bappenas zaman orde baru,'' katanya, Istana Negara, Jakarta, Senin (31/8).
Bappenas zaman orde baru sangat berkuasa. Bappenas yang memutuskan untuk merealisasikan pembangunan suatu proyek. Badan tersebut pula yang membuat Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).
Menurut Sofyan, fungsi Bappenas zaman Presiden Soeharto, melaksanakan perencanaan sampai dengan melakukan evaluasi dan implementasi. Ia menjelaskan, pihaknya sedang mengubah Peraturan Pemerintah (PP) untuk mengembalikkan fungsi Bappenas.
"Alasannya, banyak program pembangunan yang tidak konsisten. Semisal, direncanakan bikin A namun, implementasinya B," ujarnya.