Selasa 01 Sep 2015 10:25 WIB

Masa Aksi Padati Patung Kuda

Rep: c15/ Red: Esthi Maharani
Demo buruh  (ilusrasi)
Foto: Republika/WIhdan Hidayat
Demo buruh (ilusrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan buruh memadati jalan Medan Merdeka. Tepat di monumen patung kuda ribuan buruh tersebut berkumpul. Sekitar 20 organisasi buruh menjadi satu untuk menyuarakan pendapatnya.

Beberapa organisasi buruh mulai berdatangan. Ada yang datang dengan konvoi menggunakan motor. Sebagian lagi memakai armada bus. Semua bus yang berdatangan langsung dialihkan ke pintu barat monas dan masuk ke area monas.

Setidaknya ada beberapa organisasi buruh yang sudah berkumpul seperti FSPMI, GBI, KSPI, ASPEK Indonesia, Laskar Nasional dan Garda Metal. Salah satu korlap aksi mengatakan lewat pengeras suara bahwa pada pukul 10.30 massa aksi akan bergerak menuju istana.

"Mohon kawan kawan jangan memadati jalan. Karena masih ada ribuan lagi yang sedang menuju jakarta. Rapatkan barisan," ujar pria yang menggunakan kaos hitam dengan corak merah dari FSPMI di atas mobil soundsystem, Selasa (1/9).

Beberapa massa aksi lainnya membentuk lingkaran di kolam Bank Indonesia yang ada di simpang jalan Medan Merdeka. Bentangan spanduk menjalar berisi tuntutan para buruh.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement