Selasa 01 Sep 2015 13:12 WIB

Utusan PBB Bertemu dengan Perwakilan Parlemen Tandingan Libya

Libya
Libya

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Utusan khusus PBB untuk Libya Bernardino Leon bertemu dengan perwakilan parlemen tandingan negara itu yang bermarkas di Tripoli, yang tidak diakui oleh masyarakat internasional, Selasa (1/9).

Pertemuan di Istanbul tersebut kemungkinan akan difokuskan untuk meyakinkan Kongres Nasional Umum (GNC) dalam mengambil bagian pada pembicaraan yang akan digelar pekan ini di Jenewa yang bertujuan mengakhiri kekerasan di negara Afrika Utara tersebut.

Libya telah terkoyak dengan memiliki dua parlemen tandingan antara pemerintah dan pemberontak sejak komunitas internasional membantu negara itu untuk menggulingkan diktator Moamar Khadafi pada 2011.

"Bernardino Leon akan mengadakan konsultasi dengan perwakilan dari Kongres Nasional Umum (GNC) membahas cara-cara untuk bergerak maju dalam proses dialog dengan maksud untuk mencapai solusi damai terhadap krisis politik dan konflik militer di Libya," kata sebuah pernyataan dari PBB.

Pertemuan di Istanbul akan membahas kekhawatiran GNC sehubungan dengan kesepakatan politik dan cara-cara untuk mengatasinya, demikian pernyataan PBB itu.

Pembicaraan di Jenewa pada 3-4 September adalah putaran terakhir dalam negosiasi perdamaian yang berjalan lama antara faksi-faksi saingan di Libya.

PBB telah menengahi pembicaraan yang ditujukan untuk membentuk pemerintahan bersatu di sana. Fraksi-fraksi sepakat pada Januari lalu untuk mendirikan sebuah pemerintah persatuan dan mengembalikan stabilitas negara.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement