REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Australia ingin bergabung dengan India, Amerika Serikat dan Jepang dalam latihan angkatan laut bersama di Samudera Hindia.
Hal ini merupakan pelebaran partisipasi dalam latihan multilateral menyusul semakin besarnya pengaruh Cina di kawasan itu.
Menteri Pertahanan Australia, Kevin Andrews mengatakan, perluasan latihan dengan menyertakan lebih banyak negara akan membantu menghindari kesalahpahaman dalam hubungan militer. Terutama di daerah, tempat Cina dan India semakin bersaing. "Berlatih bersama adalah salah satu cara untuk menghindari terjadinya salah perhitungan," katanya.
Andrews mengatakan, hubungan pertahanan dengan India akan semakin dalam. Nantinya, secara bertahap kedua negara akan memperluas jangkauan latihan. "Kami melihat ke depan latihan militer akan dilakukan angkatan udara dengan angkatan udara dan tentara dengan tentara pada satu atau dua tahun ke depan," katanya.
India dan Amerika Serikat terus melakukan latihan gabungan yang disebut Latihan Malabar di Samudera Hindia setiap tahunnya. Tahun ini, Jepang juga akan mengambil bagian pertama sejak 2007. Kian eratnya hubungan antara sekutu karena khawatir aktivitas Cina di wilayah itu.
Meningkatnya ketegasan Cina di Laut Cina Selatan telah membuat marah negara tetangga, termasuk Jepang dan Filipina.