REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Komjen Pol Budi Waseso merupakan sosok yang baik dan bersih dalam menjalankan tugas. Ia pun yakin Budi Waseso dapat berhasil dalam menjalankan tugas barunya di Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Dia sangat baik dan saya selalu dukung, orangnya baik sekali dalam menjalankan tugas, bersih. Ini kan naik eselonnya, jadi ketua badan di bawah presiden jadi saya yakin akan berhasil. Apalagi di bidang narkoba kan juga macam macam," kata Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (4/9).
JK pun menilai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) merupakan posisi yang tepat bagi Budi Waseso. Sedangkan untuk Komjen Pol Anang Iskandar yang menggantikan posisi Buwas sebagai Kepala Bareskrim, Wapres meyakini Anang memiliki kemampuan yang baik.
Lebih lanjut, ia kembali menekankan agar penegak hukum tidak mengungkap status tersangka ke media sebelum dibuktikan. Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo.
"Yang jelas tertulis kepada semua pihak bahwa apabila agar tidak mengekspose tersangka ke media sebelum melakukan penuntutan. Karena hanya akan menimbulkan kegaduhan," kata JK.
Kalla mengatakan, kebijakan perdata yang dijalankan oleh pejabat tidak boleh dipidanakan oleh penegak hukum.
Sebelumnya Kapolri, Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan posisi Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso digantikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar. Sementara Budi Waseso akan menggantikan posisi Anang.