REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas menilai, kunjungan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua Fadli Zon mendukung kandidat Capres Donald Trump tidak pantas dilakukan.
''Pimpinan DPR ketemu kandidat dari partai Republik itu tidak pas dan tidak pantas. Itu pernyataan masyarakat yang mengatakan,'' ujar pria yang Ibas di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Ahad (6/9).
Menurut Ibas, sikap tersebut tak pantas dilakukan dan menyimpang dari tujuan awal. Sebab, dia menjelaskan, aturan perjalanan dinas para anggota Dewan ke luar negeri beragam tujuan dan jelas maksudnya. Karena itu, perjalanan dinas yang dilakukan Ketua DPR dan Wakil DPR sudah menyimpang dan menjadi masalah.
"Yang tidak tepat itu berkunjung keluar negeri bukan pada tujuan kerjanya, itu menjadi masalah. Setiap pimpinan dan anggota Dewan tujuannya beragam, apa itu tujuan untuk pengawasan, tujuan studi banding dan lain-lain. Seharusnya itu jelas dan transparan," ungkapnya.