Rabu 09 Sep 2015 12:06 WIB

Jenderal Tajikistan yang Memberontak Didakwa Berkhianat

Mantan Wakil Menteri Pertahanan Tajikistan Abduhalim Nazarzoda.
Foto: akipress
Mantan Wakil Menteri Pertahanan Tajikistan Abduhalim Nazarzoda.

REPUBLIKA.CO.ID, DUSHANBE -- Tajikistan pada Selasa (8/9) mendakwa seorang mantan wakil menteri pertahanan yang memberontak karena melakukan pengkhianatan dan terorisme setelah bentrokan-bentrokan di jalan yang mematikan pecah pekan lalu.

Tajikistan yang berbatasan dengan Afghanistan terjerembab ke dalam krisis ketika para militan yang dipimpin Abduhalim Nazarzoda pekan lalu bentrok dengan pasukan pemerintah dalam pertempuran-pertempuran skala kecil. Pihak berwenang mengatakan pertempuran telah merenggut sejumlah jiwa.

Kekerasan itu terjadi di tengah-tengah ketegangan yang meningkat di negara mayoritas Muslim tetapi sekuler mengenai peran Islam dalam kehidupan publik. Tajikistan berpenduduk delapan juta jiwa.

"Mayor Jenderal Abduhalim Nazarzoda dan pendukungnya melanggar hukum dan melakukan tindakan kejahatan serius terhadap negara dan rakyat Tajikistan. Mereka mengkhianati tanah air mereka," kata seorang juru bicara kantor kejaksaan.

Dia menambahkan Nazarzoda menghadapi dakwaan-dakwaan pengkhianatan, terorisme, sabotase dan menciptakan satu kelompok ektremis. Jubir itu menolak berkomentar mengenai hukuman yang akan dihadapi Nazarzoda.

Pemerintah Tajikistan menyalahkan Nazarzoda karena mendalangi serangan yang menyebabkan sembilan personel polisi dan 13 orang militan tewas di Dushanbe, ibu kota Tajikistan, dan sebuah kota provinsi pada Jumat.

Sebanyak empat orang militan tewas dalam operasi militer darat dan udara untuk memburu para pemberontak di pengunungan-pegunungan di luar ibu kota, kata Kementerian Dalam Negeri.

Para militan juga mengatakan lebih 60 orang militan ditahan setelah kekerasan tersebut.

Pihak berwajib menyatakan Nazarzoda berpihak pada Oposisi Tajik Bersatu. Pemerintah juga mengklaim Nazarzoda terkait Partai Renaisans Islam Tajikistan (IRPT), faksi oposisi terbesar yang secara efektif ditutup oleh pemerintah akhir bulan lalu.

Partai itu gagal meraih satu kursi sekalipun dalam pemungutan suara parlemen pada Maret untuk pertama kali sejak berakhirnya perang saudara. IRPT, yang memposisikan dirinya moderat, telah membantah Nazarzoda adalah anggotanya.

Nazarzoda sendiri tidak secara langsung memberi komentar atas tuduhan-tuduhan pemerintah. Tetapi sepucuk surat yang tersiar dengan menggunakan namanya melalui media sosial menolak serangan-serangan dan menyatakan pemerintah berusaha membangun dan menangkap para panglima dari bekas Oposisi Tajik Bersatu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement