Kamis 10 Sep 2015 17:49 WIB

Keluarga Rian Curiga Ada Otak Pembunuhan

Rep: C15/ Red: Djibril Muhammad
Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga almarhum asisten presiden direktur XL, Hayriantira tak puas dengan ditangkapnya Andi Wahyudi sebagai pembunuh tunggal. Keluarga mengendus adanya otak pembunuhan yang menyuruh Andi untuk menghabisi nyawa Rian.

Rukmilah, ibu Rian mengatakan pihaknya tak terima jika kematian anaknya malah terkesan sebagai perempuan yang melakukan asusila, apalagi pengakuan tersangka, Andi malah menyebutkan alasan yang membuat buruk citra Rian.

"Jadi kalau alasannya hanya karena sakit hati itu tidak mungkin. Tidak sesepele itu. Ada banyak fakta dan kecurigaan bahwa Andi bukan pelaku tunggal," ujar Rukmilah di Cikini, Kamis (10/9).

Rukmilah mengatakan, pihaknya dibantu kuasa hukum sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait temuan bukti bukti baru. Bukti ini nantinya diharapkan keluarga bisa membantu penyidik dalam mengungkap fakta pelaku lain selain Andi.

Kecurigaan keluarga terkait dengan banyaknya kejanggalan dari pengakuan Andi. Selain itu, ada beberapa bukti antara lain perbedaan antara CCTV dengan barang bukti yang ada di kepolisian.

Pada CCTV terlihat bahwa perempuan yang masuk bersama Andi berbaju oranye. Sedangkan baju yang menjadi barang bukti adalah baju batik berwarna biru.

Selain itu, hingga saat ini pihak keluarga masih mencurigai hilangnya sertifikat rumah. Sertifikat rumah tersebut dibawa oleh Rian dan Andi saat hari di mana Rian dan Andi pergi. Namun, menurut pengakuan Andi sertifikat rumah tersebut sudah diberikan ke Dian, mantan suami Rian sejak 3 November silam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement