REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lahan ribuan hektar di kawasan Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor diisukan akan dikembangkan menjadi kawasan wisata terpadu bak Disneyland. Namun, Dinas Tata Ruang Kabupaten Bogor mengatakan, pihak pengembang belum memperbaharui perizinan yang ada.
Kasi Teknik Pemanfaatan Ruang Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bogor, Eka Warto menyampaikan, pihaknya memang sudah mendengar rencana pemanfaatan lahan menjadi wahana rekreasi dunia serupa Disneyland di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Yang ada dan masih berjalan saat ini adalah kegiatan pembangunan resort dan golf," kata Eka saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (12/9).
Lahan dengan total ribuan hektar yang dibangun itu, ungkap Eka, mencakup dua wilayah, yakni Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Site Plan yang telah diterima pihak Dinas Tata Ruang, yaitu pengajuan mendirikan agriwisata dan agrohortikultural terpadu di tanah seluas 550.715 meter persegi oleh PT Lido Nirwana Parahyangan pada tahun 2014.
Permohonan itu termasuk di dalamnya permukiman, jasa perdagangan komersial, pengusahaan obyek dan daya tarik wisata, golf, beserta fasilitas penunjang lainnya. Lokasi yang tercantum pada site plan adalah Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Menurut Eka, pengajuan dilakukan oleh investor dalam negeri. Ia tak tahu menahu bila ada kerja sama lain atau pihak asing yang terlibat. "Bisa saja ada kerja sama internal perusahaan dengan pihak lain," kata ia.
Lebih lanjut ia menambahkan, wilayah Cigombong selama ini disasar untuk tiga peruntukan ruang. Pertama, peruntukan pemukiman perkotaan dengan kepadatan penduduk sedang, lahan kering, dan kawasan lindung.
Peruntukan pemukiman, ujarnya, sudah diproses pengajuan perizinannya. Sementara, untuk kawasan lindung sifatnya baru perencanaan dan akan berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH).