Senin 14 Sep 2015 14:06 WIB

Sriwijaya FC tak Masalah dengan Kabut Asap

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Sriwijaya FC
Foto: Antara
Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Promotor Turnamen Piala Presiden 2015, Mahaka Sport and Entertainment telah merilis jadwal lengkap babak perempat final.  Delapan tim yang lolos ke babak delapan besar, Persib Bandung, Persebaya United, Sriwijaya FC, Arema Cronus, Bali United Pusam, Mitra Kukar, PSM Makassar, dan Pusamania Borneo FC. Format babak delapan besar sendiri menggunakan format kandang-tandang.

Tim yang lolos dengan status juara grup diberi kesempatan untuk melakoni laga tandang lebih dulu pada putaran pertama yang akan langsungkan pada, 19-20 September mendatang.  Tim paling subur di babak penyisihan, Persib Bandung akan melakoni laga tandang ke Stadion Segiri Samarinda, markas Pusamania Borneo FC, Ahad (20/9).  Kemudian untuk putaran kedua giliran tim juara grup menjamu tim dengan status runner up, pada 26-27 September mendatang.

Sementara itu, Sekretaris Sriwijaya FC, Faisal Mursyid menyatakan masalah kabut asap yang sedang melanda pulau Sumetera, tidak akan menganggu  babak delapan besar. Lagi pula kabut asap hanya terjadi di pagi hingga siang hari. Tidak hanya itu, Faisal juga yakin masalah asap akan selesai pekan ini.  Laskar Wong Kito sendiri akan bertemu Persebaya United, pada tanggal 20 dan 27 September mendatang.

Berikut jadwal pertandingan delapan besar Piala Presiden:

 

Putaran pertama

Sabtu, 19 September 2015 Mitra Kukar vs PSM Makassar di Tenggarong pukul 15.00 WIB dan Arema vs Bali United di Malang pukul 18.00 WIB  

Minggu, 20 September 2015 Persebaya United vs Sriwijaya di Surabaya pukul 15.00 WIB dan Pusamania Borneo FC vs Persib di Samarinda pukul 18.00 WIB  

Putaran kedua

Sabtu, 26 September 2015 PSM vs Mitra Kukar di Makassar pukul 15.00 WIB dan Persib vs Pusamania Borneo FC di Bandung pukul 15.00 WIB  

Minggu, 27 September 2015 Sriwijaya vs Persebaya United di Palembang pukul 15.00 WIB dan Bali United vs Arema di Bali pukul 18.00 WIB

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement