REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan dukungan terhadap lembaga anti korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dukungan tersebut merupakan pandangan PKS yang dihasilkan dalam gelaran Munas keempat yang berakhir hari ini.
"PKS mendukung penguatan peran KPK dalam agenda pemberantasan korupsi," ujar Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/9).
Sohibul mengatakan, KPK harus terus konsisten dalam melakukan penegakan hukum. PKS pun, lanjutnya, berharap agar KPK mampu menegakkan hukum tanpa terpengaruh dengan dinamika politik yang sedang terjadi.
"KPK sebagai penegak hukum jangan main-main dengan politik. PKS meminta seluruh proses hukum jangan diintervensi politik dan penegak hukum tidak bermain politik," katanya.
Selain itu, Sohibul mengatakan, PKS juga mendorong KPK untuk dapat bekerja sama dengan penegak hukum lain. Hal tersebut mengingat salah satu alasan lahirnya KPK, yakni demi membantu kepolisian dan kejaksaan dalam menangani tindak pidana korupsi.
Adanya sinergitas yang baik antar penegak hukum diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam upaya pemberantasan korupsi.
"KPK hadir bukan untuk menjadi lembaga superbody tapi sebagai lembaga supervisi yang mendukung penegakan korupsi," ucapnya.