Rabu 16 Sep 2015 07:37 WIB

Warga Sukabumi Jadi Korban Perdagangan Manusia di Bali

Rep: riga nurul iman/ Red: Taufik Rachman
Perdagangan manusia/ilustrasi
Foto: flarenetwork.org
Perdagangan manusia/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Kasus perdagangan manusia (human trafficking) menimpa seorang warga Kota Sukabumi. Korban yang berinisial SA (21 tahun) diduga diperdagangkan hingga ke Bali.

Data Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi menyebutkan, korban yang merupakan warga Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi ini dipekerjakan di sebuah kafe di Tabanan, Bali. Diduga, korban menjadi wanita penghibur di tempat itu.

‘’ Polisi saat ini tengah menjemput korban di Bali,’’ ujar salah seorang staf P2TP2A Kota Sukabumi Heni kepada wartawan Selasa (15/9).

Selain warga Kota Sukabumi, di tempat tersebut juga diduga ada korban trafficking lainnya yang berasal dari Bogor, Indramayu, Bandung, dan Cisolok Kabupaten Sukabumi.