REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pembalap sepeda terbaik di Spanyol Alberto Contador ikut berkomentar terkait kegagalan saga transfer kiper Manchester United David de Gea ke Real Madrid. Contador, 32 tahun, yang merupakan Madridista sejak kecil itu mengatakan semua pihak harus harus bersimpati terhadap De Gea.
Menurut Contador, ketika De Gea sudah ingin pulang ke negara kelahirannya, kiper jangkung itu sudah pasti mempersiapkan segalanya. Misalnya, kesiapan membawa keluarganya dan membangun kehidupan baru di Spanyol.
Sayangnya, karena urusan administrasi yang gagal di saat akhir membuat De Gea harus kembali ke Manchester yang nyatanya sudah tidak nyaman lagi ditinggali mantan kiper Atletico Madrid itu.
"Anda tidak pernah membayangkan sesuatu seperti itu akan terjadi. Kita bayangkan diri pada posisi De Gea dan keluarganya, yang telah mengatur segala sesuatu untuk pindah. Namun, semua itu akhirnya gagal,” kata Contador saat diwawancarai Marca kemudian dikutip dari Tribal Football, Kamis (17/9).
Sekarang, Contador masih memberikan dukungan moral kepada De Gea agar kembali tampil baik di Manchester United. Contador menyarankan De Gea harus mengenyampingkan perihal transfer ke Madrid agar karirnya sebagai pesepak bola professional terus bersinar.
Contador sendiri sampai saat ini masih menekuni dunianya dalam ajang balap sepeda. Dalam karirnya Contador telah tiga kali merebut gelar ajang bergengsi Tour de France yaitu pada 2007, 2009 dan terakhir 2010.
Pembalap kelahiran 6 Desember 1982 juga disematkan sebagai raja tanjakan yang membuat dirinya berbeda dengan pembalap sepeda lain. Karier Contador sempat meredup karena dirinya dituduh mengkonsumsi doping pada Tour de France 2010 yang membuat imagenya memburuk.