REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menduga penembak misterius terhadap salah satu ruangan di Lantai IV Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kuningan Jakarta Selatan merupakan pelaku amatir.
"Kalau sniper (penembak jitu) kaliber pelurunya besar," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kamis (17/9).
Tito mengatakan hasil uji balistik tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri memastikan pelaku menggunakan peluru kaliber 9 milimeter. Hal itu, menurut Tito, menunjukkan pelaku diduga memakai senjata jenis pistol atau laras pendek.
Jenderal polisi bintang dua itu mengungkapkan polisi masih mendalami motif penembakan melalui dua analisa. Kemungkinan pertama menganalisa temuan alat bukti yang ditemukan penyidik di lokasi kejadian seperti proyektil maupun sasaran tembak.
Analisa kedua berkaitan dengan kemungkinan persoalan pribadi dari karyawan Kementerian ESDM yang menjadi target teror.
Sebelumnya, pelaku misterius menembak kaca jendela lantai 4 ruangan staf khusus Kementerian ESDM di Jalan HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan pada Kamis (10/9) sekitar pukul 12.00 WIB.
Hal itu berdasarkan penyidik yang menemukan barang bukti berupa proyektil dan pecahan kaca bekas sasaran tembak di lantai 4 ruang Staf Khusus Kementerian ESDM Widyawan Prawiraatmadja.