Jupe Ingin Redam Boaz Salossa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain belakang Persib Bandung, Achmad Jufriyanto mengaku sangat antusias menghadapi Pusamania Borneo FC pada babak Delapan Besar Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Samarinda, Ahad (20/9) nanti.

Pemain yang kerap disapa Jupe itu ingin tampil maksimal saat menghadapi runner up Grup D tersebut. Namun motivasi terbesarnya adalah untuk dapat meredam striker pinjaman Persipura Jayapura Boaz Salossa.

Sebagai seorang pemain bertahan, Jufriyanto mengaku termotivasi untuk menghentikan serangan para striker terbaik di Indonesia. Saat mematikan pergerakan pemain depan, itu merupakan prestasi tersendiri untuk pemain belakang.

"Boaz merupakan striker terbaik di Indonesia jadi itu bisa jadi motivasi saya pribadi dan untuk empat pemain belakang PERSIB pada umumnya," kata pemilik nomor punggung 16 ini, seperti dilansir oleh laman resmi klub, Kamis (17/9).

Selain meredam pergerakan Boaz, pemain asal Tangerang itu juga akan mewaspadai semua pemain Pusamania. Bahkan untuk menghadapi tim asuhan Iwan Setiawan ini, Jupe mengakui sudah mempelajari cara bermain Pusamania.

Hal itu dilakukan untuk membantu Persib Bandung mengamankan poin sempurna di laga tandang. Menurutnya, Kemenangan di Stadion Segiri itu diyakini akan menjadi modal berharga untuk Persib saat menjamu Pusamania di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada laga kedua, Sabtu (26/9) mendatang

Sementara itu, kapten tim, Atep mengaku sangat berambisi mengakhiri kutukan timnya di Stadion Segiri. Menurut pemain bernomor punggung 7 tersebut Persib tak pernah berhasil membaw poin di stadion tersebut.

Sejak lima tahun terakhir Atep dan kawan-kawan selalu menuai kekalahan, pada 20 Januari 2011 mereka kalah tipis 1-0. Kemudian menyerah 2-1 di 17 Januari 2012. Skor itu terulang kembali saat Persib berkunjung ke Stadion Segiri pada 16 Februari 2013.

"Meskipun terlihat angker tapi mudah-mudahan bisa. Tahun kemarin tidak sesolid sekarang. Dua tahun sekarang sudah teruji. Ini pembuktian buat kami juga. Tandang angker buat kami, tapi saya yakin teman-teman pasti berjuang," tegas pemain asli Jawa Barat tersebut.