REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Hari Raya Idul Adha banyak permintaan sumbangan masuk ke meja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Permintaan menyumbang hewan untuk dikurbankan tanggal 24 September 2015 mendatang.
Namun Ahok mengaku menolak memberikan sumbangan hewan kurban. Ia lebih memilih memberikan sumbangan hewan kurban kepada warga rumah susun (rusun) di Jakarta.
"Situasi ekonomi sulit banyak yang udah minta korban sama saya. Saya pikir saya nggak kasih itu. Kita kasihnya ke rusun sekali-sekali," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/9).
Ahok memilih memberikan daging kurban ke penghuni rusun misalnya satu kilo masing-masing keluarga. Apalagi mereka kebanyakan warga kurang mampu yang jarang makan daging.
Namun, ia tidak menyebutkan berapa jumlah kurban yang akan disumbangkannya untuk warga rusun. Ia berdalih sumbangan tidak perlu dipublikasikan ke publik.
"Nggak boleh ngomong nanti riya namanya. Nanti pahalanya nggak dapat," ujarnya.