REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pembangunan Jembatan Kartanegara yang menghubungan Kota Tenggarong dengan Samarinda sudah mencapai 95 persen, kata Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Budi Harsono.
"Hingga pertengahan September 2015 ini, progres pembangunan Jembatan Kartanegara, sudah mencapai 95 persen," ungkap Budi Harsono, di Samarinda, Sabtu (19/9).
Saat ini, kata Budi, pekerja tengah mengerjakan pembesian atau memasang rangka untuk persiapan pengecoran lantai jembatan dengan beton K 350. "Saat ini, pekerja sudah memasang 16 segmen rangka besi dari total 26 segmen bentang utama. Jadi, tinggal 10 segmen yang pengerjaannya terus dikebut," kata Budi.
Untuk mempercepat penyelesaian pembesian rangka cor tesebut lanjut Budi Harsono, para pekerja PT Hutama Karya, lembur hingga pukul 22.00 WITA. Budi Harsono yang juga merupakan Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) Jembatan Kartanegara mengatakan, jika pembesian sudah selesai, maka akan dilanjutkan tahap pengecoran.
Pengecoran lantai "Main Span" atau bentang utama Jembatan Kartanegara, tambah dia, rencananya akan dilakukan akhir September 2015 dan dijadwalkan selesai dalam waktu 10 hari. Pengecoran, katanya, akan dilakukan langsung bersamaan dari kedua sisi baik dari Tenggarong maupun dari Tenggarong Seberang.
"Nanti mulainya sama-sama di kedua sisi, sehingga akhir pengecoran bertemu di tengah-tengah jembatan. Jika tak ada kendala, pengecoran selesai 10 hari," ungkap Budi.
Setelah berumur 28 hari, cor beton tersebut akan diperiksa tim ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum, katanya. Menurut Budi, jika tak ada hambatan, pada November 2015 jembatan ditargetkan rampung dan akan diuji setelah tiang penyangga sementara jembatan di lepas.
"InsyaAllah akhir November 2015 bisa selesai dan jembatan akan dapat digunakan setelah diuji dan menerima hasil evaluasi Tim Teknis pembangunan jembatan," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika