Senin 21 Sep 2015 19:04 WIB

PDIP: Penantang Ahok Harus Muncul Sekarang

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjangan (PDIP) mengingatkan calon Gubernur yang akan maju di DKI Jakarta harus mulai mengenalkan diri. sebab, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) saat ini dinilai memiliki tingkat elektabilitas tinggi untuk kembali memimpin Jakarta.

Ketua Pemenangan Pilkada PDIP, Bambang Dwi Hartono menegaskan, wajar kalau saat ini mulai muncul calon-calon yang akan menjadi lawan Ahok. Sebab, kalau tidak muncul dari sekarang, maka diprediksi akan kalah jika Ahok kembali mencalonkan diri. Popularitas Ahok dinilai masih superior saat ini.

“Saya pikir, calonnya harus memproklamirkan diri sekarang agar dikenal masyarakat, jadi tergetnya adalah membangun popularitas dulu,” kata Bambang pada Republika.co.id, Senin (21/9).

Bambang menambahkan, kalau mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault sudah memproklamirkan diri didukung oleh organisasi masyarakat untuk DKI 1, itu adalah strategi untuk menaikkan popularitas. Kalau dia (Adhyaksa) memproklamirkan diri tahun 2016 nanti, kata Bambang, dipastikan tidak akan mampu menandingi popularitas Ahok sebagai DKI 1.

 

“Kalau baru start pada 2015 mungkin kalah, terlebih sebagai penantang harus sejak dini memperkenalkan,” imbuh dia.

Jadi, kalau ingin bisa menandingi popularitas Ahok, tegas Bambang, harus sejak dini mulai strategi menaikkan popularitas. Agar waktu untuk menaikkan elektabilitas di gelombang kedua pilkada serentak masih cukup.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement