REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pengelola Toko Alfamart berharap dalam waktu dekat dapat bertemu Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (Kapolda), Inspektur Jenderal Tito Karnavian dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti. Pertemuan ini dimaksudkan untuk bersama-sama membahas mengenai koordinasi keamanan.
Corporate Communication GM Alfamart Nur Rachman mengatakan pihaknya mengapresiasi keberhasilan Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang telah bekerja keras dalam setiap kasus pencurian khususnya yang terjadi di minimarket Alfamart. “Kami tentunya ingin berperan membantu pihak kepolisian dalam meningkatkan sistem pengamanan di toko,” kata dia, Selasa (22/9).
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian dikabarkan mengundang pimpinan minimarket untuk membahas strategi pengamanan dan antisipasi tingkat kejahatan. Namun pihak minimarket, mengirimkan perwakilan pekerja untuk menghadiri pertemuan tersebut. Hal ini sempat menimbulkan kekecewaan dari pihak Polda.
Menurut Nur, tim operasional Alfamart mendapat undangan via telepon dari penyidik hanya untuk menghadirkan saksi perampokan dari pihak toko. Pihak Alfamart mengutus dua orang pramuniaga Alfamart Margajaya Bekasi, Rifky Maulana dan Fadil Mufti sebafai saksi. “Sebab, permintaan mereka via telepon adalah menghadirkan saksi. Sementara undangan resmi via surat maupun via telepon dari Polda Metro Jaya kepada direksi kami tidak kami terima,” kata dia.
Baru-baru ini, kawanan perampok bersenjata api menggasak tiga minimarket di Kota Bekasi, Selasa (23/6) malam. Seusai menodongkan pistol, mereka menguras isi brankas dan mesin kasir. Menurut Polda, perlu ada sinergi yang serius antara pihak berwajib dan minimarket agar bersama-sama menjaga keamanan dan mencegah dari tindakan kejahatan.