REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan umat Muhammadiyah di Kota Bandung melaksanakan ibadah shalat ied bersama di Masjid Raya Mujahidin. Untuk menampung seluruh jamaah yang akan melaksanakan ibadah shalat idul Adha, Masjid Raya Mujahidin juga menggunakan area Gor Lodaya serta sepanjang ruas Jalan Sancang sebagai tempat ibadah.
Para jamaah sendiri sudah terlihat berdatangan sejak pukul 05.30 WIB ke area Masjid Raya Mujahidin. Beberapa jamaah yang hadir bahkan berasal dari luar Kota Bandung. Ada rombongan jamaah yang datang dari Cimahi hingga Lembang.
Rombongan jamaah yang berasal dari Kabupaten Bandung juga menyewa sekitar enam angkutan umum untuk datang dan mennunaikan shalat idul adha di Masjid Raya Bandung.
"Antara 5 ribu sampai 6 ribu jamaah. Jamaah rutin di sini juga sekitar 2 ribu," ujar Ketua Badan Takmir Masjid Raya Mujahidin Sa'ud Effendie saat ditemui usai melaksanakan shalat idul adha pada Rabu (23/9).
Shalat Idul Adha di Masjid Raya Mujahidin berlangsung tertib dengan dipimpin imam sekaligus khatib Fauzi Gharieb Ahmad. Para jamaah terlihat khusyuk saat mendengarkan ceramah dari Fauzi yang mengangkat tema Haji dan Kurban: Pendidikan Kepemimpinan dan Keutamaan.
Sa'ud mengatakan tema Idul Adha yang diangkat oleh Masjid Raya Mujahidin ialah Kurbanku Senyumku. Dengan tema tersebut, Sa'ud berharap mereka yang berkurban akan melakukan ibadah kurban dengan menebar senyum. Dengan begitu, Sa'ud mengatakan, mereka yang berkurban juga berbagi kebahagiaan dengan mereka yang memiliki taraf ekonomi kurang beruntung.