REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Fosil dinosaurus jenis Austrosaurus yang berusia sekitar 100 juta tahun ditemukan di daerah pertanian Richmond di Queensland, Australia. Ini penemuan yang pertama kalinya setelah penemuan serupa di 1930an.
Timothy Holland, kurator Kronosaurus Korner di Richmond, menjelaskan penemuan pada 1930an terjadi saat seorang pekerja bernama Henry Burgoyne Wade menemukan tulang-belulang secara kebetulan.
"Ia menyerahkan fosil itu kepada seseorang bernama Harley John MacKillop, kebetulan masih sepupu dengan dokter bernama Mary MacKillop yang segera menyadari pentingnya temuan itu," tutur Holland.
Temuan fosil itu kemudian diperiksa oleh tim di Queensland Museum di Brisbane, yang memastikan fosil-fosil itu berbeda dengan fosil yang pernah ditemukan sebelumnya.
"Saat itu diketahui fosil itu bukan peninggalan hewan laut melainkan tulang-belulang dinosaurus darat," katanya.
Holland menambahkan, sejak saat itu, lokasi penemuan fosil tidak lagi diketahui secara pasti.
"Segala upaya menemukan fosil-fosil Austrosaurus di 1970-an dan 90-an tidak pernah membuahkan hasil," jelasnya.
Wali Kota Richmond John Wharton di 2014 memutuskan mencoba menemukan lokasi penemuan fosil-fosil di tahun 1930an itu. Dengan menggunakan helikopter, Wharton berhasil menemukan dua papan penanda penggalian.
Holland menjelaskan, keluarga Wharton pernah memiliki lahan penemuan fosil itu. Setelah itu, penggalian besar-besaran pun dimulai sejak Mei 2014.
"Kami kembali lagi ke sana dan melanjutkan penggalian pada Juli 2015," jelasnya.
Holland memperkirakan penemuan kembali fosil kali ini sangat penting artinya dalam memahami kehidupan dinosaurus dari sekitar 104 juta tahun silam.
Fosil-fosil ini akan ditampilkan pertama kalinya di museum Kronosaurus Korner pekan ini. Austrosaurus mckillopi dikenal sebagai dinosaurus jenis herbivora dengan ukuran badan bisa mencapai 15 meter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika