REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Bali International Film Festival (Balinale) IX kembali digelar 24-30 September 2015. Sejumlah pembuat film (filmmaker) dunia, produser eksekutif, dan sineas film ikut meramaikan acara tahunan tersebut.
Farland Chang, jurnalis senior media televisi CNN untuk Amerika Serikat dan Cina ikut hadir di pembukaan Balinale 2015, Cinemaxx Lippo Mall Kuta. Pria ini mengatakan dirinya jatuh cinta dengan Bali.
"Bali bisa membuat semua orang jatuh cinta akan budaya dan orang-orangnya," kata Farland, Kamis (24/9).
Anchor CNN yang pernah melaporkan berita tentang Bill Clinton, Jackie Chan, Franks Sinatra, hingga Putri Diana ini mengatakan industri perfilman Indonesia, khususnya yang mengangkat budaya Bali bisa mendunia. Ia mencontohkan fenomena budaya K-pop asal Korea Selatan.
"Istri saya bagaikan queen of drama setiap menonton film dan serial Korea, dan akhirnya dia memutuskan belajar bahasa Korea. Sama dengan Bali, budayanya bisa berkembang universal karena Bali merupakan destinasi favorit dunia," kata Farland.
Pria yang sudah bekerja selama 20 tahun sebagai jurnalis ini menilai Balinale 2015 bisa menstimulasi pembuat film dari seluruh dunia, termasuk Indonesia untuk menghasilkan lebih banyak karya. Kekuatan film itu sangat berperan dalam mengangkat industri suatu negara.
Perhelatan Balinale 2015 mengangkat tema Face of Diversity, yaitu film-film yang memaparkan kekayaan keanekaragaman manusia, tempat, budaya, dan keyakinan. Festival ini menyajikan 105 film dari 29 negara. Jumlah ini meningkat drastis dibanding tahun lalu yang hanya 60 film dari 18 negara. Festival ini juga menggelar bakti sosial terhadap anak-anak, serta program edukasi lain, seperti workshop dan seminar gratis.