REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Imam besar Masjid New York, Amerika Serikat, Shamsi Ali meminta semua pihak tidak saling menyalahkan dan bersepekulasi terkait penyebab terjadinya tragedi Mina. Termasuk mengaitkan peristiwa ini dengan Sunni-Syiah.
"Memang seharusnya tidak perlu saling menyalahkan. Tapi sekarang musibah ini justru dijadikan justifikasi untuk semakin sektarian. Sangat disayangkan," ujar Shamsi Ali kepada Republika.co.id, Sabtu (26/9).
Menurutnya, moralitas pihak yang membawa isu ini ke sunni-syiah perlu dipertanyakan. Ia mengatakan, jika memang jamaah asal Iran yang melakukan konspirasi dan membuat kekacauan di Mina seharusnya hal tersebut bisa terlihat sangat jelas oleh petugas keamanan Arab Saudi.
Untuk itu, semua pihak harus menahan diri hingga memperoleh keterangan resmi dari pihak yang berwenang. Ia melanjutkan, Arab Saudi sebagai pengelola ibadah haji memiliki tanggung jawab atas keamanan kota suci tersebut.
Arab Saudi juga diminta untuk memperbaiki pelayanan haji yang lebih profesional. Termasuk membuka diri untuk menampung keinginan negara-negara Islam lainnya dalam mengelola haji.