Selasa 29 Sep 2015 15:15 WIB
Salim Kancil

Tutup Perusahaan yang Dalangi Pembunuhan Salim Kancil

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Taufik Rachman
Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim Kancil di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Senin (28/9).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim Kancil di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Senin (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI dari FPDIP Masinton Pasaribu meminta polisi melakukan penyelidikan terhadap keterlibatan perusahaan dalam pembunuhan petani penolak tambang pasir Salim alias Kancil.

"Segera cabut izin usahanya dan tutup perusahaan yang diduga terlibat mendalangi aksi keji dan tidak berperikemanusiaan. Ini harus dilakukan," katanya, Selasa, (29/9).

Jika ada indikasi dugaan keterlibatan pemilik perusahaan, ujar Salim, maka polisi harus menangkap dan menyeret pemilik perusahaan ke pengadilan karena melakukan kejahatan pidana dan kejahatan korporasi.

Berdasarkan informasi dari Walhi yang melakukan advokasi warga di Lumajang, terdapat dugaan ada perusahaan di belakang penganiayaan dan pembunuhan terhadap Salim dan Tosan. "Tragedi ini harus menjadi perhatian serius kita semua, baik itu jajaran pemerintah pusat, pemerintah daerah dan khususnya kepada Kepolisian RI."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement