REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kandidat calon presiden FIFA Chung Mong-Joon mengimbau diselenggarakannya sidang darurat badan sepak bola dunia itu setelah pimpinan FIFA saat ini Sepp Blatter termasuk yang bakal diperiksa dalam kasus korupsi.
Chung, pengusaha asal Korea Selatan dan mantan wakil presiden FIFA mengatakan bahwa sebuah gugus tugas darurat FIFA harus dibentuk untuk mengambil alih kepemimpinan di badan sepak bola dunia itu.
"FIFA dan konfederasi-konfederasi sepak bola regional harus mempertimbangkan diadakannya sebuah sidang kusus komite eksekutif dan membentuk sebuah gugus tugas darurat untuk dapat menjalankan fungsi sekretariat tanpa gangguan," kata Chung, Selasa (29/9).
Blatter pekan lalu masuk dalam daftar yang orang dalam investigasi jaksa Swiss, namun ia tetap menolak untuk meletakkan jabatannya. Blatter mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri saat pemilihan ketua FIFA Februari mendatang.
Chung mengatakan, gugatan terhadap Blatter menjadi keprihatinan baru bagi FIFA. FIFA sejak Mei lalu dilanda krisis ketika pihak berwenang Amerika Serikat menangkap 14 pejabat badan sepak bola itu atas tuduhan suap.
"Tugas paling mendesak untuk ditangani adalah mencabut korupsi dalam tubuh FIFA," kata Chung. "Investigasi atas tindak pelanggaran pada masa lalu harus diselesaikan secara hukum dengan selayaknya".