REPUBLIKA.CO.ID, KUNDUZ -- Pasukan pemerintah Afghanistan kembali mengambil kendali Kota Kunduz setelah sebelumya dikuasai Taliban. Hal itu diungkapkan seorang komandan pasukan khusus Afghanistan.
Seperti diberitakan Al Jazeera, operasi sedang berlangsung pada Kamis (1/10) pagi untuk mengambil kendali dari seluruh kota.
Ia mengatakan, Taliban meninggalkan pusat kota yang saat ini berada di bawah kendali pemerintah. Pada Selasa malam, serangan udara NATO menghancurkan barisan Taliban.
"(Kota) ini direbut kembali dan sedang dibersihkan dari teroris, korban berat untuk musuh," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Sediq Sediqqi di Twitter.
Serangan Taliban di Kunduz dimulai pada Senin pagi saat fajar. Pejuang menguasai bangunan utama dan membebaskan ratusan tahanan, termasuk anggota kelompok.
Serangan itu terjadi setelah dua usahanya gagal tahun ini untuk merebut kota Kunduz. Kota tersebut telah dikepung oleh para pejuang selama sekitar satu tahun.