REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 92 lulusan Pesantren Nuu Waar, Bekasi yang telah selesai mengambil studi sarjana menjalani pelatian Dikti At-Tibun Nabawi untuk Bidan, Guru, dan Santri 1 Oktober - 15 Desember 2015. Selesai pelatihan, mereka bersiap mengabdi di daerah masing-masing.
Presiden Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Ustaz Fadhlan Gharamatan mengungkap, pelatihan ini merupakan usaha memberikan yang terbaik untuk bangsa melalui potensi yang tidak diperhatikan pemerintah.
"Ada dua poin, dakwah harus tumbuh. Keutuhan NKRI harus terjaga," kata dia, usai pelatihan, Kamis (1/10),
Ia berharap, pelatihan ini jadi pusat peradaban dan edukasi. Dimana para lulusan AFKN ini menjadi pelayan bukan dilayani. "Rasulullah mengatakan manusia terbaik adalah manusia yang berguna bagi orang lain," kata dia.
Kedua, para lulusan ini harus mengamalkan ilmu air hujan. Ketika di atas menuju kebawah tidak sombong. Sebaliknya, ketika naik ke atas tidak juga sombong.