REPUBLIKA.CO.ID, MOENCHENGLADBACH — Pelatih Borussia Moenchengladbach Andre Schubert merasa sangat kecewa atas kekalahan yang dialami skuatnya. Monchengladbach ditekuk Manchester City dengan skor akhir 1-2 dalam laga Liga Champions di Stadion Borussia-Park, Kamis (1/10) dini hari WIB.
“Kami bekerja sangat keras, namun kami bermain melawan klub top Eropa,” ujar Schubert, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (1/10) dini hari WIB. Ia mengatakan pada menit-menit terakhir, Moenchengladbach mengalami penurunan fokus.
Meski kalah, pelatih berdarah Jerman ini tetap bangga dengan skuat besutannya. “Kami mampu menunjukkan kemampuan kami di lapangan,” katanya.
Tim berjuluk the Foals, kata Schubert, memiliki pertahanan yang sangat baik dan dapat menyakiti City. Moenchengladbach bisa memimpin lewat gol yang dibukukan oleh gelandang Lars Stindl pada menit ke-54.
Namun setelah itu, kata dia, City menempatkan Moenchengladbach di bawah tengan dengan kualitas hebat mereka. Nicolas Otamendi menyamakan kedudukan pada menit ke-65 dan Sergio Aguero memastikan kemenangan lewat penalti pada menit akhir.
“Para pemain Moenchengladbach melakukan perlawanan fantastis. Kinerja kami benar-benar kuat tetapi hasilnya pahit,” ujar Schubert.