Ahad 04 Oct 2015 15:30 WIB

Ahok Cerita Gedung Balai Kota yang Horor

Rep: c26/ Red: Esthi Maharani
Ahok
Foto: Twitter
Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisata Balai Kota DKI Jakarta semakin semarak dengan agenda nonton bareng film-film dalam negeri. Pemerintah Provinsi akan rutin menayangkan film nasional.

Film-film yang dipilih tentunya harus yang bersifat mendidik dan bukan film horor. Menurutnya, bangunan Balai Kota sudah cukup seram sehingga wisata pun tak perlu ditambah dengan film-film horor.

"Kalau film horor jangan dulu deh. Soalnya ‎di sini (Balai Kota) sudah cukup horor," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Ahad (4/10).

Ahok, sapaan akrabnya menceritakan kalau bangunan tua Balai Kota banyak penghuninya. Terlebih bangunan tersebut merupakan bangunan zaman belanda.

"Kata staf saya, jam satu, kursi saya sendiri bisa muter-muter. Noninya mau jadi gubernur. Sudah cukup horor di sini," ujarnya sambil tertawa.

Ia menyebut wisata Balai Kota harus diisi sesuatu yang mendidik. Selain itu sebagai warga negaa Indonesia tentu harus lebih bangga dan banyak mengenal film buatan anak bangsa. Pasalnya keberadaan film Indonesia masih kalah dibandingkan Hollywood.

Ia berharap film nasional bisa jadi tuan di atas rumah sendiri. Tidak kalah dengan film luar negeri yang canggih.

Hari ini, Ahok nonton bareng film 'Slank Enggak Ada Matinya' di Balai Agung bersama para pengunjung. Tak hanya itu para personil Slank (minus Abdee) serta aktris pendukung, Meriam Bellina juga ikut hadir.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement