REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan keadaan darurat Carolina Selatan karena hujan deras yang menyebabkan banjir menggenangi di banyak bagian pantai timur akhir pekan ini.
Dikutip dari laman BBC, Ahad (4/10), keadaan darurat yang dinyatakan oleh Presiden Obama berarti otoritas negara bagian dan lokal dapat menerima bantuan dari pusat federal untuk menangani banjir. Apalagi, hujan terus mengguyur sebagian besar wilayah timur AS pekan ini.
Sistem cuaca yang terhubung ke Badai Joaquin di Karibia diperkirakan membuat situasi lebih buruk. Kekuatan Badai Joaquin telah di klasifikasi sebagai badai kategori 4. Joaquin, saat mendekati Bahama, memiliki kecepatan angin hingga 155mph (250 kilometer/jam).
Meski Badai Joaquin diperkirakan tidak menghantam bagian timur AS, tetapi kelembaban yang terkait dengannya berperan dalam intensitas hujan deras, terutama di Carolina Selatan. Layanan cuaca nasional AS memperkirakan California Selatan bisa mengalami curah hujan lebih dari 15 inci (380mm) hingga Ahad (4/10) malam.
Di pusat kota California Selatan di Charleston, banyak jalan-jalan telah ditutup dan karung pasir telah menumpuk untuk menjaga banjir. "Di mana kami biasanya berurusan dengan banjir selama beberapa jam, kami sedang berhadapan mengenai hal itu disini hari ini,’’ kata kepala kepolisian Charleston Greg Muller kepada AP.