REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah menjalani pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015 melawan Arema Cronus pada Sabtu (3/10) malam, para pemain Sriwijaya FC bukan kembali menuju Palembang melainkan menuju ke Solo.
Pada Ahad siang (4/10) pemain dan ofisial klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut menuju Solo dengan menempuh perjalanan darat dari Malang. Titus Bonai dan kawan-kawan akan berlatih di Solo sambil menanti kepastian tempat pertandingan leg kedua menjamu Arema Cronus.
“Sambil menanti kepastian tempat tempat pertandingan pemain akan berada dulu di Solo. Berdasarkan hasil manager meeting lalu, lokasi pertandingan leg kedua paling lambat akan diputuskan pada Senin, 5 Oktober besok,” kata Robert Heri Manajer Sriwijaya FC, Ahad (4/10).
Menurut Robert Heri, manajemen Sriwijaya FC tetap menginginkan pertandingan leg kedua dilakukan di stadion Gelora Sriwijaya Palembang yang merupakan kandang Sriwijaya FC.
“Untuk memastikan kondisi cuaca pertandingan leg kedua manajemen terus menjalin komunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika untuk mengetahui prakiraan cuaca pada pertandingan 11 Oktober nanti,” katanya.
Robert Heri optimis pertandingan menjamu Arema Cronus tetap berlangsung di Palembang mengingat cuaca sejak akhir pekan lalu sudah mulai membaik.
“Sriwijaya FC punya tanggung jawab moral terhadap masyarakat Sumsel. Sejak Sabtu lalu, cuaca dan kabut asap di Palembang mulai berkurang. Jika kondisinya sama seperti hari ini, kita optimistis pertandingan bisa berlangsung di stadion Gelora Sriwijaya,” ujarnya.