Misi De Rode Duivels |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, ANDORRA -- Belgia memiliki kesempatan besar untuk menggeser Wales dari puncak klasemen sementara Grup B babak kualifikasi Piala Eropa 2016. De Rode Duivels dijadwalkan berjunjung ke markas tim lemah Andorra di Estadi Nacional, Andorra, Ahad (11/10) dini hari WIB. Saat ini Belgia bertengger di posisi dua Grup B, hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Wales yang telah mengoleksi 18 poin.

Pada partai sebelumnya bulan lalu, Eden Hazard dan kawan-kawan berhasil menekuk Siprus dengan skor tipis 1-0. Dengan perolehan tiga poin tersebut, skuat Marc Wilmots berhasil memepet timnas Wales, yang tersendat usai ditahan Israel.

Hingga laga kedelapan, Belgia mengumpulkan 17 poin dan memiliki peluang besar untuk keluar sebagai juara grup. Sebab, Wales akan bertandang melawat ke markas tim kuat Bosnia-Herzegovina, yang sebelumnya sukses mengalahkan Andorra dengan skor telak 3-0.

Meskipun dengan posisi saat ini Belgia telah dipastikan masuk ke babak play-off, namun hal itu dinilai tak cukup. Wilmots berharap timnya menuntaskan babak penyisihan grup dengan nilai maksimal. Ia pun menegaskan timnya menargetkan tiga poin penuh dari Andorra.

"Kami memiliki materi pemain yang lebih kuat dibanding mereka (Andorra). Tiga poin mutlak untuk kami dapatkan. Apalagi, kami selalu menang melawan mereka," ujar Wilmots seperti diberitakan oleh Nieuwsblad beberapa waktu lalu.

Sayangnya Belgia kemungkinan besar tidak dapat menurunkan empat pemain intinya. Keempat pilar tersebut adalah Thibaut Courtois, Moussa Dembélé, Christian Benteke, dan Thomas Vermaelen. Keempatnya sedang mengalami cedera.

Sementara itu, sang kapten Vincent Kompany awalnya juga diragukan tampil melawan Andorra lantaran belum pulih dari cedera betis. Namun Wilmots mengungkapkan jika bek tangguh asal Manchester City sudah pulih, bahkan sudah bergabung dengan rekan-rekannya untuk melakoni sesi latihan.

Menghadapi Andorra, Wilmots tampaknya akan mempercayakan posisi kiper pada Simon Mignolet. Sementara peran Vermaelen kemungkinan bakal diisi oleh Dedryck Boyata. Pemain berusia 24 itu akan bahu membahu dengan Kompany menggalang pertahanan Belgia.

Di lini tengah, sang pelatih tetap akan memasang Marouane Fellaini, Axel Witsel, dan gelandnag AS Roma, Radja Nainggolan. Sedangkan untuk lini depan Romelu Lukaku akan mengisi posisi yang ditinggalkan Benteke. Dua pemain depan lainnya, Kevin De Bruyne, dan Eden Hazard juga bakal diturunkan untuk menyokong Lukaku.

Sementara Andorra yang bertindak sebagai tuan rumah tampaknya bakal kesulitan meladeni Belgia. Apalagi, dalam delapan laga sebelumnya, tim berjuluk Tricolors itu selalu kalah. Pada laga terakhir, mereka menelan kekalahan dari Bosnia.

Pelatih Andorra, Koldo Alvarez, mengaku merasa khawatir dengan penampilan anak asuhnya karena selalu gagal meraih poin. Belum lagi banyak pemain yang mengalami cedera. Tidak heran jika Alvarez hanya meminta anak-anak asuhnya bermain maksimal dan memanfaatkan semua peluang yang datang. "Kami tidak dalam kondisi baik setelah selalu gagal meraih poin. Ditambahlagi sejumlah pemain kami diragukan tampil karena masalah kebugaran," ungkap pelatih asal Spanyol itu.

Tidak hanya itu, dilihat dari rekor pertemuan pun Andorra kalah telak. Dalam tiga pertemuan terakhir mereka selalu kalah dari Belgia. Pada pertemuan pertama di Brussel akhir tahun lalu, gawang mereka digelontor enam gol tanpa balas.

Prediksi Susunan Pemain

Belgia (4-3-3)

Pelatih: Marc Wilmots

Kiper: Mignolet

Bek Kiri: Alderweireld

Bek Tengah: Boyata, Kompany

Bek Kiri: Vertonghen

Gelandang Kanan: Fellaini

Gelandang Tengah: Witsel

Gelandang Kiri: Nainggolan

Penyerang Kanan: De Bruyne

Penyerang Tengah: Lukaku