Sabtu 10 Oct 2015 01:27 WIB

Pesawat Tempur Prancis Kembali Hantam ISIS

Rep: c25/ Red: Ani Nursalikah
Jet tempur Prancis Rafale menggempur ISIS di Suriah, Jumat (9/10).
Foto: AP
Jet tempur Prancis Rafale menggempur ISIS di Suriah, Jumat (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Setelah serangan pertama di akhir September, pesawat-pesawat tempur Perancis kembali melakukan gelombang serangan dengan menargetkan ISIS di Suriah.

Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian mengatakan pesawat-pesawat tempur Perancis telah melakukan gelombang serangan ke wilayah ISIS, sepanjang Kamis (8/10) malam.

"Dua jet Rafale menjatuhkan bom ke kamp pelatihan ISIS. Sasaran telah terlaksana," kata Le Drian, seperti dilansir Asian Age, Jumat (9/10).

Perancis melakukan serangan dengan menargetkan ISIS di Suriah, pada 27 September lalu.

Le Drian juga berkomentar tentang serangan Rusia di Suriah, yang 80-90 persen serangan dikatakan untuk menopang Presiden Bashar Al Assar, sekutu Moskow.

"Tindakan militer Rusia di Suriah selama 10 hari terakhir tidak menargetkan ISIS, tujuan utama mereka adalah keamanan Bashar al-Assad," ujar Le Drian.

Presiden Prancis Francois Hollande menekankan kegagalan untuk melaksanakan tindakan di Suriah berisiko memicu perang besar di Timur Tengah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement