Sabtu 10 Oct 2015 21:45 WIB

Platini Dibela CONMEBOL

Michel Platini
Foto: AP
Michel Platini

REPUBLIKA.CO.ID, SUNCION -- Konfedersi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengkritik skors kepada Michel Platini. Presiden UEFA itu harus menjauh dari sepak bola selama 90 hari setelah mendapatkan hukuman dari Komite Etik FIFA.

Platini diskors pada Kamis (8/0) bersama dengan presiden FIFA Sepp Blatter terkait pembayaran uang yang tak jelas. Kedua orang itu membantah telah melakukan kesalahan. 

Komite etik tidak diizinkan untuk memberikan informasi mengenai kasus-kasus yang sedang diinvestigasi. Namun skors itu dijatuhkan kurang dari dua pekan setelah kantor Jaksa agung Swiss membuka penyelidikan terhadap Blatter yang dipusatkan pada pembayaran senilai dua juta franc Swiss dari FIFA kepada Platini pada 2011.

Harapan-harapan Platini untuk memenangi kursi presiden FIFA, pada pemilihan yang akan berlangsung pada 26 Februari, bergantung kepada apakah ia dapat membatalkan skors melalui upaya banding. Para kandidat harus memasukkan pencalonan mereka empat bulan sebelum pemilihan dan menjalani pemeriksaan integritas. 

CONMEBOl menyebut skors Platini sebagai tidak proporsional dan terlalu dini. 

"Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan tidak setuju dengan keputusan untuk menskors untuk sementara waktu kandidat presiden FIFA Michel Platini dari semua aktivitas terkait sepak bola," ucap mereka lewat pernyataan yang dirilis Jumat (9/10) malam. 

"Pada masa-masa sulit ini, yang memerlukan reformasi skala penuh di FIFA, CONMEBOL meyakini kapasitas Platini untuk memimpin FIFA dan mengarahkan sepak bola dunia menuju masa depan yang lebih cerah. Platini tidak dinyatakan bersalah dalam tuduhan apapun dan skors sementaranya menimbulkan resiko terhadap integritas proses pemilihan presiden FIFA."

Dua sumber dengan pengetahuan mengenai situasi di dalam FIFA, berbicara dengan menggunakan status anonim, berkata kepada Reuters pada Jumat bahwa FIFA sedang mempertimbangkan untuk menunda pemilihan presiden mereka selanjutnya.

Hal itu dapat memudahkan untuk Platini untuk menjadi kandidat pengganti Blatter yang hengkang, jika Platini sukses dalam banding terhadap skorsnya. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement