Ahad 11 Oct 2015 13:51 WIB

SMF: Permintaan Rumah Capai 1,55 Juta Unit Per Tahun

Pekerja menyelesaikan pembangunan sebuah proyek perumahan.   (ilustrasi)
Foto: Antara
Pekerja menyelesaikan pembangunan sebuah proyek perumahan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Direktur PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Raharjo Adisusanto mengatakan kebutuhan total permintaan rumah di Indonesia mencapai 1.550.000 per tahun, dengan estimasi 2015. "Untuk estimasi 2015, per tahunnya sebanyak 1.550.000 unit," kata Raharjo Adisusanto di Malang, Jawa Timur, Ahad (11/10).

Sedangkan, penyediaan rumah yang sudah dibangun secara swadaya sebanyak 150.000 unit per tahun. Kemudian dibangun oleh pengembang sebanyak 250 ribu unit per tahun. Sehingga total penyediaan rumah sebanyak 400 ribu unit per tahun. Dengan asumsi harga rumah Rp 135 juta per tahun.

"Untuk pemenuhan rumah 1,55 juta unit, maka dibutuhkan pembiayaan perumahan sebesar Rp209 triliun," katanya.

Selain itu, untuk pemenuhan rumah masyarakat berpenghasilan rendah mencapai 609.516 unit. Sedangkan untutk target menengah ke atas sebanyak 396.484 unit, total sesuai program satu juta rumah dari pemerintah.

Sementara itu, hingga saat ini pencapaian laba bersih PT SMF telah mengalami kenaikan sebesar 46,56 persen, yaitu menjadi sebanyak Rp 192 miliar pada kuartal tiga. "Seiring dengan kenaikan penyaluran pinjaman pada kuartal tiga ini menyebabkan Laba bersih kuartal tiga SMF ini mencapai 96,54 persen dari target, dan kami optimistis sampai akhir tahun target laba bersih dan penyaluran pinjaman bisa tercapai," kata Raharjo.

Raharjo juga mengatakan bahwa pertumbuhan penyaluran pinjaman sampai September 2015 naik sebesar 20,33 persen dengan perbandingan tahun kemarin, hal itu menyebabkan penyaluran mencapai Rp 2,1 triliun. Lebih lanjut, ia memaparkan beberapa penyebab naiknya laba bersih, salah satunya adalah semakin banyaknya jumlah penduduk di Indonesia.

"Jika penduduk semakin banyak, maka banyak pula yang membutuhkan rumah, itu yang menjadi salah satu faktor terkuat," katanya.

Menurut data, populasi di Indonesia sudah mencapai 257 juta jiwa, dengan pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun meningkat sebesar 1,49 persen per tahun. Dengan rincian tersebut, maka prediksi kebutuhan rumah per tahun adalah mencapai 800 ribu rumah per tahun.

"Oleh karena itu, kami berusaha memenuhi target dari pemerintah untuk membangun 1 juta rumah," tuturnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement