REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang pria di Sydney tewas ditusuk di bagian leher karena berbicara terlalu keras dengan ayahnya yang memiliki kesulitan pendengaran. Kepolisian Sydney telah menangkap seorang pria dalam kasus kematian seorang pria berusia 45 tahun yang ditusuk di bagian leher, Ahad (11/10) pagi waktu setempat.
Pasukan Penegakan Hukum Regional menggeledah tiga rumah di Lakemba, Sydney, didekat lokasi ditemukannya pria yang tewas tertusuk itu.
Michael McLean, petugas penyelidik dari Kepolisian Sydney mengatakan korban ditusuk di luar rumahnya di Garrong Road didepan ayahnya yang memiliki gangguan pendengaran. Dia mengatakan tampaknya pelaku penusukan mendatangi pria itu dan ayahnya dan mengatakan kalau suara mereka berdua ketika berbicara terlalu keras”.
"Tampaknya pelaku meminta agar korban dan ayahnya menurunkan sedikit volume mereka ketika berbicara dan selesai, tapi ternyata berlanjut dengan serangan dan akhirnya terjadi kematian korban yang sangat tidak masuk akal dan tidak perlu ini," katanya.
Inspektur Penyelidik, McLean mengatakan itu adalah serangan tak beralasan.
"Laki-laki mendatangi korban sambil membawa botol," katanya.
"Tampaknya dia telah menyerang korban dengan tanpa perasaan dan kejam,”
"Tidak ada provokasi apapun. Serangan itu terjadi dengan cara yang sangat berbahaya dan dilakukan dengan cara pengecut terhadap ayah dan anak itu,”
Setelah serangan itu, ayah korban berusaha mencari bantuan dan petugas sempat melakukan bantuan pernafasan, tapi pria itu tewas ditempat kejadian.
Kedua anak korban berada didalam rumah ketika serangan terjadi.
Seorang pria berusia 48 tahun telah diamankan petugas, namun polisi belum memastikan apakah pria itu terlibat dalam serangan itu.
Polisi awalnya menerima laporan telah terjadi penyerangan di Garrong Road sebelum pukul 1:00 siang dan seorang pria dilaporkan terluka serius.
Salah satu tetangga, Sally, mengatakan ini bukan pertama kalinya polisi didatangkan ke kawasan tersebut.
"Sebelumnya sudah pernah juga terjadi kasus pembunuhan, dan penembakan polisi di sudut kota, dan hal semacam iut cukup sering terjadi di kawasan ini,” katanya.
"Anda tidak tahu apakah tindak kriminal itu merupakan penyerangan yang terjadi begitu saja atau dipicu oleh keributan didalam rumah tangga dan keluarga,”
Polisi mendesak agar saksi mata peristiwa ini melapor kepada pihak berwajib.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer:
Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement