Selasa 13 Oct 2015 22:28 WIB

Miltansi Kader PKS Harus Dijaga

Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.
Foto: Republika/Heri Purwata
Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berpesan kepada kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk tetap menjaga militansi terhadap partai dengan semangat peduli terhadap rakyat Indonesia.

"PKS dikenal kadernya yang militansi dan luar biasa. Inilah yang harus tetap dijaga sebagai penguatan partai," ujarnya saat membuka Musyawarah Wilayah IV DPW PKS di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, kekuatan partai politik sangat bergantung pada kadernya dengan berbagai program dan ideologi kuat sehingga bisa meyakinkan masyarakat untuk bersama-sama berharap menuju Indonesia lebih baik.

"Sekarang ini rakyat masih membutuhkan partai dan tugas partai memberikan kepercayaannya. Bagaimana caranya? Salah satunya bisa melalui pencitraan yang terkonfirmasi dan dibungkus sesuai keinginan masyarakat," jelasnya.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut juga menilai PKS sebagai partai yang sudah teruji dan terbukti mampu melewati berbagai masa, mulai yang baik, bahagia, sulit hingga berduka. "Kalau menggambarkan penerbangan, PKS ini pernah menerobos cuaca buruk menuju cuaca cerah. Kita ingat saat awal berdiri yang namanya masih Partai Keadilan, hanya 1,4 persen suara Pemilu. Tapi berikutnya bisa membuktikan sebagai partai besar," katanya.

Pada kesempatan sama, Ketua Wilayah Dakwah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta DPP PKS Sigit Sosiantomo optimistis partainya ke depan bisa semakin baik dari sebelumnya, serta mampu memperkuat kader yang berimbas pada perolehan suara pada Pemilu 2019.

Melalui Muswil ini, kata dia, diharapkan muncul pemimpin-pemimpin baru yang lebih hebat dan memiliki program yang membuat kadernya terlatih berada di berbagai posisi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement