Rabu 14 Oct 2015 08:29 WIB

Dipeluk, Tante Menuntut Keponakan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Memeluk sebagai bentuk permintaan maaf
Foto: SheKnows
Memeluk sebagai bentuk permintaan maaf

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang tante mencoba menuntut keponakannya yang berusia 12 tahun senilai 127 ribu dolar AS. Sang tante menuduh keponakannya itu bertindak tidak beralasan karena memeluknya.

Menurutnya, pelukan si bocah saat pesta ulangnya telah mematahkan pergelangan tangannya. Jennifer Connell menggambarkan bagaimana keponakannya, Sean Tarala berteriak "Bibi Jen, aku mencintaimu," sebelum melompat ke pelukannya saat ia berusia delapan tahun.

Dikutip dari ITV, tante berusia 54 tahun itu mengatakan dia tidak ingin mengatakan bahwa ia terluka pada saat itu karena dia tidak ingin merusak hari ulang tahunnya. Tapi tiga tahun kemudian dia bilang dia merasa dia harus mengambil tindakan hukum karena pelukan itu merugikan dirinya.

Connell mengatakan kepada seorang hakim New York, ia merasa sulit untuk berjalan naik tangga. Ia meminta juri untuk meloloskan tuntutannya yang meminta ganti rugi senilai 127 ribu dolar AS.

Keluhan Connell dijawab 25 menit kemudian oleh hakim. Hakim menyatakan bahwa Tarala tidak bersalah. Ia juga meminta Connell tidak membahasnya lagi.

Tarala yang juga hadir di pengadilan tampak kebingungan dengan apa yang sedang terjadi. Ia duduk bersama ayahnya, sementara ibunya telah meninggal tahun lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement