REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Basuki Tjahaja Purnama masih menjadi pilihan tertinggi sebagai calon dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Basuki yang masih menjabat gubernur hingga saat ini mengungguli dari nama lainnya yang juga sempat mencuat yakni Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, bahkan Fauzi Bowo.
Berdasarkan hasil survei yang disebar oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), nama Ahok, sapaan akrab Basuki memperoleh dukungan sebanyak 23,5 persen. Ini diperoleh dari responden sebanyak 800 sampel dengan jumlah jawaban yang baik sekitar 631 responden.
"Survei ini diambil dengan menanyakan secara spontan nama yang berpeluang jadi calon Gubernur DKI nantinya. Survei menunjukkan dukungan terhadap Ahok sangat kuat," kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan di Hotel Sari Pan Pasific, M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10).
Djayadi menyebut berdasarkan hasil survei ada beberapa faktor yang membuat Ahok masih berada di posisi diunggulkan. Mulai dari evaluasi kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinannya cukup positif. Tingkat kepuasan responden sebesar 64 persen atas kinerja Ahok selama ini.
Dalam pelaksanaan pemerintahan juga menunjukkan 46 persen warga menganggap sangat puas. Ditambah 27 persen cukup puas. Jauh dibanding penilaian tidak puasnya yang sebesar 16 persen.
Tak hanya dari segi kinerja pemerintahan, dari pelayanan ke masyarakat juga Ahok mendapat kepuasan tinggi. Di bawah kepemimpinan Ahok, responden menilai pelayanan di kelurahan dan kecamatan 86 persen sangat puas.
"Ahok terbukti bisa mengubah pelayanan masyarakat menjadi lebih baik," ujar Djayadi.
Ia menambahkan survei juga meneliaik soal keamanan Jakarta. Sebanyak 72 persen responden merasakan Jakarta semakin aman. Ini menegaskan mengapa evaluasi kinerja pemerintahan Ahok semakin positif.
Dilihat dari segi infrastruktur mulai dari sekolah, jalan raya, rumah sakit, hingga jaringan listrik dan ketersediaan air bersih juga cukup baik. Semuanya berada pada posisi di atas 70 persen.
Sebagai persoalan utama Jakarta, penilaian soal saluran air dan kelancaran transportasi juga menjadi poin penilaian. Permasalahan turun temurun Ibu Kota ini kepuasan berbanding seimbang antara yang puas dan tidak puas yakni sebesar 49 persen.
Dari hasil survei kepuasan yang dilakukan pada Bulan Agustus lalu dapat disimpulkan, mantan Bupati Belitung Timur itu masih berpeluang cukup tinggi dipilih kembali oleh masyarakat Jakarta. Selain itu citra berkompeten, berintegritas, tegas, dan berempati masih melekat dalam diri Ahok.
Selain nama Ahok, hasil dari survei menunjukan nama Ridwan Kamil dipilih hanya tiga persen, Fauzi Bowo 2,1 persen dan Tri Rismaharini 1,4 persen. Muncul juga nama Tantowi Yahya, Abraham Lunggana, hingga Anis Mata.