REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Perusahaan produsen pulp dan kertas APP Sinar Mas mendirikan posko pengobatan peduli asap di kawasan padat penduduk Kelurahan Ogan Baru, Palembang pada 13-18 Oktober 2015. Sebanyak 150 orang warga memanfaatkan posko kesehatan tersebut pada hari kedua, Rabu (14/10), untuk memeriksakan kesehatan pada dokter dan mendapatkan obat-obatan secara gratis.
Salah seorang warga sekitar posko, Temu (41), mengatakan, tertarik mendatangi posko ini karena anak balitanya sejak sebulan terakhir ini menderita batuk dan pilek akibat kualitas udara yang memburuk. "Kebetulan ada posko pengobatan gratis, jadi saya manfaatkan karena jika harus ke puskesmas, tempatnya agak jauh. Sementara ini, cukup berjalan kaki saja," kata Temu.
Masnamah (65), warga lainnya mengatakan juga merasa terbantu oleh keberadaan posko ini karena sejak beberapa pekan menderita batuk. "Sebenarnya bisa ke puskesmas, tapi agak jauh lokasinya. Lebih baik memanfaatkan posko kepedulian perusahaan ini karena juga diperiksa dokter dan diberi obat, selama ini saya hanya obat warung saja dan tidak sembuh-sembuh," kata warga Jalan Kemas Rindo, Kertapati tersebut.
Ketua Tim Kesehatan dari Rumah Sakit Eka Hospital, dokter Subianto mengatakan, sebagian besar pasien mengeluh atas penurunan kondisi saluran pernapasan sejak satu bulan terakhir.
"Jika dilihat secara rata-rata, sebagian besar pasien menderita infeksi saluran pernapasan sedang, belum bisa dikatakan akut. Ada yang sudah akut, tapi hanya satu hingga dua orang saja. Kemudian sakit lainnya yakni iritasi mata dan alergi kulit," katanya.
Kondisi infeksi saluran pernapasan ini, menurut Subianto, sebagian besar menimpa balita dan batita, dan lansia. "Persoalannya mengapa penyakit ini agak sulit disembuhkan karena anak kecil biasanya menelan dahak, sementara lansia kesulitan mengeluarkan dahak," kata dia.
Terkait kondisi cuaca yang belum membaik saat ini, ia mengingatkan ke warga untuk menggunakan masker untuk kegiatan di luar rumah, dan sedapat mungkin menghindari aktivitas di pagi dan sore hari karena kabut asap terbilang lebih pekat.
"Tipsnya jika sudah terkena infeksi harus minum obat karena dapat membantu sekitar 30 persen, tapi yang terpenting yakni pencegahan karena dampaknya bisa 50 persen. Pencegahan ini seperti minum suplemen, contohnya minum vitamin C yang harganya tidak terlalu mahal," katanya.