REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, sedikitnya lima warga Palestina tewas saat bentrokan dengan aparat Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza, Jumat (16/10). Bentrokan juga melukai 150 lainnya.
Mereka yang terbunuh yakni Jihad Hanani (19 tahun), Yahiya Abd al-Qader Farhat (24 tahun), Mahmoud Hatim Hmeid (22 tahun), Shawiq Jamal Jabr (37 tahun), dan Eyad Khalil (26 tahun).
Hanani tewas ditembak aparat Israel saat terjadi bentrokan di Nablus, Tepi Barat. "Tembakan Israel menewaskan satu warga Palestina dalam bentrokan di Beit Furik dekat Nablus di Tepi Barat yang diduduki dan melukai lima orang lainnya," kata petugas medis Palestina seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Sabtu (17/10).
Ia menjadi korban ke-37 sejak meningkatnya kekerasan awal Oktober 2015. Tiga korban lainnya Qader Farhat, Hmeid, dan Jamal Jabr terbunuh ketika terjadi bentrokan di Jalur Gaza. Adapun Eyad Khalil tewas di tangan aparat setelah dituduh melancarkan serangan pisau ke tentara Israel.
Sebelumnya Hamas telah menyerukan Hari Kemarahan pada Jumat kemarin. Mereka melanjutkan aksi protes tindakan semena-mena tentara Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa.