Sabtu 17 Oct 2015 12:01 WIB

Dianggap Angkuh, RJ Lino akan Dicecar Pansus Pelindo II

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
DPR membentuk Pansus Pelindo untuk memeriksa Dirut Pelindo II RJ Lino (kanan).
Foto: Antara
DPR membentuk Pansus Pelindo untuk memeriksa Dirut Pelindo II RJ Lino (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pansus Pelindo II akan mencecar Direktur Pelindo II RJ Lino atas pernyataan angkuhnya terhadap salah satu media massa.

Anggota Pansus Pelindo II Masinton Pasaribu mengatakan pihaknya akan mendalami pernyataan angkuh RJ Lino.

"Sikap angkuh dan arogan RJ Lino sudah keterlaluan dan sangat tidak beretika sebagai pejabat yang mengelola perusahaan milik negara (BUMN)," ujardanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (17/10).

Menurut anggota Fraksi PDI P ini Lino juga telah merendahkan beberapa pejabat Polri berpangkat perwira tinggi aktif di Mabes Polri. Padahal perwira tinggi trsebut sednag melaksanakan tugas penegakkan hukum saat menyelidiki dugaan korupsi di Pelindo II.

RJ Lino mengaku telah didukung berbagai pihak. Bahkan hingga seorang polisi dimutasi akibat mengganggu dirinya.

"Saya di-support dimana-mana. Akhirnya polisi itu yang diganti, bukan saya. Belum tentu dia juga enggak benar. Namun, itu setidaknya menandakan, 'Hey, this guy is doing correct (Orang ini melakukan hal yag benar)," kata Lino dalam wawancara khusus media massa nasional, Jakarta, Selasa (13/10). 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement