Selasa 20 Oct 2015 19:51 WIB

XL Percepat Pelunasan Pinjaman Dolar AS

Dian Siswarini
Dian Siswarini

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk. (XL) kembali mengumumkan adanya percepatan pelunasan pinjaman sebesar  50 juta dolar AS dari Bank UOB serta  100 juta dolar AS dari Standard Chartered Bank.

Presiden Direktur XL, Dian Siswarini menyetakan terus berupaya untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan melalui perubahan pinjaman ke mata uang Rupiah serta melakukan percepatan pelunasan pinjaman USD. ''Ini merupakan bagian dari rangkaian inisiatif perusahaan untuk secara proaktif mengurangi beban kurs sehingga bisa meningkatkan kinerja pengelolaan neraca keuangan, ” kata Dian.

Pelunasan pinjaman sebesar 50 juta dolar AS kepada bank UOB dilakukan dengan kas internal. Selain itu, XL juga telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp. 1,5 Triliun dari bank BCA yang akan digunakan untuk melunasi pinjaman dari Standard Chartered Bank sebesar 100 juta dolar AS. Hingga saat ini XL telah melakukan pelunasan hutang sebesar 480 juta dolar AS, yang merupakan rangkaian dari berbagai inisiatif yang secara proaktif dilakukan XL untuk mengurangi beban pinjaman dolar AS.

Seiring dengan  agenda transformasi bisnis yang sedang dijalankan, manajemen XL telah secara jelas dan nyata menjalankan rencana untuk secara proaktif memperkuat posisi keuangan perusahaan melalui rangkaian Inisiatif Pengelolaan Neraca Keuangan yang mencakup pengurangan resiko terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing.

Sebelumnya, pada tanggal 18 September 2015 lalu, XL juga sudah mengumumkan percepatan pelunasan atas pinjaman dari Bank UOB sebesar 100 juta dolar AS yang merupakan bagian dari pinjaman eksternal dalam dolar AS yang tidak memiliki lindung nilai (hedging) pada neraca keuangan XL.

Lalu pada 1 Oktober 2015, XL juga telah mengumumkan konversi atas pinjaman dari BTMU sebesar 180 juta dolar AS ke dalam mata uang Rupiah, sekaligus percepatan pelunasan atas pinjaman sebesar 50 juta dolar AS dari Bank UOB.

 Agenda transformasi bisnis yang dijalankan oleh XL diimplementasikan melalui strategi 3R yang telah berjalan sejak awal tahun 2015. Strategi 3R ini meliputi “Revamp, Rise & Reinvent”. Revamp, mengubah model bisnis pencapaian jumlah pelanggan (dari “volume” ke “value”), strategi distribusi serta meningkatkan profitabilitas produk. Rise, meningkatkan nilai brand XL melalui strategi dual-brand dengan AXIS untuk menyasar segmen pasar yang berbeda. Reinvent, membangun dan menumbuhkan berbagai inovasi-inovasi bisnis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement