Kamis 22 Oct 2015 05:00 WIB

Rokok Elektrik tidak Bantu Berhenti Merokok

Rokok elektrik
Foto: AP
Rokok elektrik

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia Selatan menyimpulkan rokok elektrik tidak membantu perokok menghentikan kebiasaan mereka merokok.

Dewan Kanker Australia Selatan akan menyampaikan laporan penelitian mereka di Konprensi Pengaturan Tembakau Oceania 2015 yang sedang berlangsung di Perth (Australia Barat).

Studi ini menggunakan data dari mereka yang menelpon layanan Quitline selama masa delapan bulan, dengan data 36 orang yang menggunakan rokok elektrik, 36 orang yang sebelumnya pernah menggunakan rokok elektrik, dan 15 orang yang sama sekali tidak pernah menggunakannya.

Kebanyakan rokok elektrik tersebut tidak berisi nikotin, dan beberapa orang menggunakan rokok elektrik tersebut bersamaan dengan obat-obatan lain guna menghilangkan kebiasaan merokok.

Manajer Pengawasan Tembakau Dewan Kanker Australia Selatan Lauren Maksimovic mengatakan bahwa mayoritas mereka yang menggunakan rokok elektrik mengatakan alat itu gagal mengurangi keinginan mereka untuk merokok atau berhenti.

"Mayoritas mengatakan mereka menggunakan rokok elektrik tersebut dalam usaha membantu menghentikan kebiasaan merokok."

"Mereka menggunakannya untuk menggantikan kebiasaan menggunakan tangan dalam memegang rokok namun dalam kenyataannya tidak membantu mereka berhenti merokok."

"Sebagian besar mereka mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan sama seperti merokok biasa, dan melakukan tindakan tangan memegang alat dan memasukkannya ke dalam mulut malah meningkatkan kebiasaan mereka merokok."

Maksimovic mengatakan Dewan Kanker Australia Selatan juga masih khawatir dengan kemungkinan dampak buruk rokok elektronik tersebut dan mengatakan tidak ada bukti hal tersebut mengurangi kebiasaan merokok.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-10-21/rokok-eletronik-tidak-membantu-perokok-berhenti-kebiasaan-mereka/1505608
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement