Kamis 22 Oct 2015 19:04 WIB

PKPU Terus Bantu Pelayanan Medis Korban Bencana Asap

PKPU terus memberikan bantuan kepada korban asap.
Foto: PKPU
PKPU terus memberikan bantuan kepada korban asap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sudah hampir enam bulan, kabut asap masih menutupi sebagian besar wilayah sumatera dan Kalimantan. Kabut asap ekstrem yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan semak di Sumatera dan Kalimantan, telah menyebabkan setidaknya 6 provinsi terdampak asap, antara lain, Riau, Palembang, Jambi, Palangkaraya, Banjarmasin dan Pontianak.

Dampak dari kabut asap tersebut mempengaruhi kualitas hidup dan ekonomi masyarakat lokal dan juga Negara tetangga. Seiring masih dalam periode musim kemarau, titik api meningkat dari waktu ke waktu.

Dalam kurun waktu satu minggu terdapat 11.239 titik api tersebar di Kalimantan sebanyak 7023 titik api dan Sumatera sebanyak 4216 titik api. Menurut data titik api Aktif NASA pada platform Global Forest Watch Fires, setengah dari peringatan titik api di Provinsi Riau terjadi di kawasan-kawasan hutan yang dilindungi.

Lembaha kemanusiaan  PKPU membantu pelayanan medis kepada korban bencana asap dan pembakaran hutan. Pelayanan kesehatan dilakukan kepada 2.124 jiwa yang berada di Riau, Palembang, Padang, Bukit tinggi, Jambi, Palangkaraya, Balikpapan, Medan.

PKPU juga menyebarkan masker sebanyak 30.280 buah di kawasan yang terkena yakni Riau, Palembang, Padang, Bukit tinggi, Jambi, Palangkaraya, Balikpapan, Medan. Selain itu, PKPU membantu mendistribusikan Oxycan yakni sebanyak  800 tabung di Riau, Palangkaraya. Tujuh unit air purifier.

Tidak hanya itu, mereka telah melakukan edukasi ke 12 Sekolah SD/MI, SMP, SMA/ SMK di Riau dan Palangkaraya, membantu pemadaman di Riau lima personil. Adapun aksi yang dilakukan diantaranya di Desa Tuwung Kahayan Tengah  Palang Pisau  Kalimantan Tengah.

"Sebar Masker di Riau, Palembang, Padang, Bukit tinggi, Jambi, Palangkaraya, Balikpapan, Medan, Banjarmasin," kata Koordinator Aksi, Amir Mutar.

Menurut dia, PKPU masih akan terus beraksi dengan memberikan pelayanan kesehatan, distribusi masker, distribusi obat tetes mata, ruang bebas asap. BNPB telah mengerahkan 25 pesawat dan helikopter untuk operasi udara memadamkan titik api di Sumatera dan Kalimantan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement